Hari Raya Idul Adha identik dengan berqurban. Biasanya, tradisi di sekolah kami, satu bulan menjelang hari raya semua murid akan berlomba-lomba untuk mengumpulkan infaq. Infaq qurban namanya. Berapa saja, tidak ditentukan besarnya. Setiap hari mereka menyisihkan sebagian uang sakunya untuk kemudian dikumpulkan dan dibelikan hewan qurban.
Bukan hanya itu, murid-murid juga diminta untuk mengumpulkan sumbangan yang akan diberikan kepada saudara-saudara kita yang sedang tertimpa musibah, kepada korban Merapi, Mentawai dan Wasior. Semoga bermanfaat..
Oya, penyembelihan dilakukan hari Jum’at pekan kemarin. Murid-murid menyaksikan proses pemotongan hewan qurban sampai dengan pendistribusiannya kepada faqir miskin dan dhu’afa yang tinggal di sekitar sekolah kami.
Mudah-mudahan karakter peduli yang selalu kami usung sebagai salah satu quality insurance sekolah kami dapat terus terasah dan menjadi salah satu pendidikan karakter yang akan menjadikan murid-murid kami pribadi yang selalu peduli kepada sesama.
Dengan berqurban dan semangat berbagi, kita raih kebahagiaan dan rasa kebersamaan. Semoga Alloh membalas dengan keberkahan yang berlimpah. Amin..
Acara diakhiri dengan makan-makan bersama. Hmm… yummy…